Kebutuhan akan ranjang rumah sakit kini telah melebar ke berbagai sektor. Tidak hanya rumah sakit (RS) ataupun klinik dan tempat-tempat medis lainnya, kini ranjang pasien juga dibutuhkan oleh masyarakat umum untuk di rumah mereka.
Umumnya masyarakat membeli ranjang rumah sakit dengan berbagai alasan, antara lain :
- Pasien (keluarga mereka) menderita penyakit yang memang membutuhkan istirahat (bed rest) untuk jangka waktu yang cukup lama, misalnya untuk pasien store, kanker, kecelakaan, penyakit gula, penyakit menua yang diderita pasien berusia lanjut, dsb.
- Keluarga pasien menganggap biaya sewa kamar RS cukup mahal sehingga muncul alternatif perawatan homecare (perawatan di rumah) yang membutuhkan perlengkapan ranjang rumah sakit
- Sebagian masyarakat juga ada yang menginginkan keluarganya dirawat di rumah mereka karena ingin bebas berinteraksi dengan pasien tanpa dibatasi jam kunjungan/jam besuk RS. Alasan ini umumnya muncul dari masyarakat yang tergolong sangat mampu.
- Berbagai alasan lainnya.
Melihat kebutuhan ini, maka kini tidak lagi mengherankan jika Toko Alat Kesehatan juga menyediakan jual beli dan sewa ranjang rumah sakit. Ada beberapa tipe dan merek ranjang rumah sakit, namun secara garis besar dapat kita kelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan fungsinya, yaitu :
- Ranjang rumah sakit sistem manual, yaitu jenis ranjang rumah sakit yang digerakkan secara manual dengan sistem crank/engkol
- Ranjang rumah sakit sistem elektrik, yaitu jenis ranjang rumah sakit yang digerakkan secara otomatis dengan tenaga listrik
Sedangkan berdasarkan tingkatan jumlah fungsinya, ranjang rumah sakit juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Ranjang pasien fix (tanpa engkol)
- Ranjang pasien 1 crank (hanya bisa menaikturunkan bagian kepala)
- Ranjang pasien 2 crank (bisa menaikturunkan bagian kepala dan bagian kaki)
- Ranjang pasien 3 crank (bisa menaikturunkan bagian kepala, kaki, dan tinggi rendah ranjang/Hi-Low)
- Ranjang pasien 4 crank (bisa menaikturunkan bagian kepala, kaki, tinggi rendah ranjang/Hi-Low, dan kemiringan bagian kepala/Trendelenburg)
- Ranjang pasien 5 crank (bisa menaikturunkan bagian kepala, kaki, tinggi rendah ranjang/Hi-Low, kemiringan bagian kepala/Trendelenburg, serta kemiringan bagian kaki/Reverse Trendelenburg)
Untuk harga ranjang rumah sakit, bervariasi berdasarkan lokasi, merek, jenis, dan jumlah crank. Semakin tinggi rendah jumlah fungsi ranjang, maka harganya akan semakin murah. Demikian juga untuk sistemnya, ranjang pasien tipe manual akan lebih murah dibandingkan ranjang pasien elektrik.
Disamping tipe sistem ranjang dan fungsi ranjang diatas, masih ada lagi satu perbedaan yang sangat mencolok, yaitu dari segi material. Kini ada beberapa jenis ranjang berdasarkan jenis materialnya, yaitu :
- Ranjang rumah sakit stainless steel, yaitu ranjang pasien yang bagian frame & head/foot panelnya terbuat dari steel, sedangkan guardrill (pengaman samping/bagian tangan) terbuat dari stainless steel
- Ranjang rumah sakit steel, yaitu ranjang pasien yang hampir keseluruhan bagiannya terbuat dari steel atau besi
- Ranjang rumah sakit ABS, yaitu ranjang pasien yang bagian head/foot panelnya terbuat dari bahan ABS yang telah dilapisi anti bakterial di permukaannya.
Mengingat jarangnya penjual ranjang rumah sakit dan minimnya stok yang beredar di pasaran Indonesia, maka ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli ranjang rumah sakit, yaitu :
- Usahakan untuk membeli ranjang rumah sakit dari Toko Penjual Alkes yang menerima jual kembali ranjang rumah sakit jika suatu saat tidak terpakai lagi. Kini ada toko yang terima jual beli ranjang rumah sakit
- Jika untuk kebutuhan yang singkat (kurang dari 2 bulan), sebaiknya cari alternatif sewa. Kini toko alkes ini juga melayani sewa ranjang rumah sakit.
- Pertimbangkan membeli ranjang hanya sesuai kebutuhan fungsinya. Jika kita hanya butuh yang manual maka sebaiknya tidak memilih ranjang rumah sakit elektrik karena harganya terpaut jauh. Demikian halnya untuk fungsi ranjang, sesuaikan jumlah crank dengan kebutuhan saja.
- Teliti apa saja yang bisa Anda dapatkan dari penjual. Kadang ada yang menjual ranjang pasien terpisah dari harga jual matras/kasur dan tiang infus. Namun ada juga yang menjual ranjang pasien dalam paket lengkap termasuk matras/kasur dan tiang infus. Sebaiknya cari yang menjual ranjang rumah sakit yang sudah dilengkapi kasur dan tiang infus. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih lagi untuk membeli aksesoris tambahan hospital bed tersebut. Jangan terkecoh dengan harga, tapi amati apa yang Anda peroleh dengan harga tersebut.
Kapan kita lebih cocok membeli ranjang rumah sakit manual?
- Jika pasien sudah sangat tidak berdaya dan minim gerak.
- Jika pasien selalu didampingi oleh perawat/petugas paramedis/keluarga yang selalu bisa membantu pasien jika ingin mengatur posisi ranjang
- Jika kondisi listrik di tempat kita tinggal tidak stabil bahkan sering mati lampu.
Kapan sebaiknya kita memilih ranjang rumah sakit elektrik?
- Jika pasien perlu banyak gerak/aktivitas
- Jika pasien masih bisa menggerakkan bagian tangannya
- Jika pasien tidak didampingi perawat/petugas paramedik/orang yang selalu bisa membantunya setiap saat dibutuhkan
- Jika kondisi listrik di tempat tinggal kita cukup stabil.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai jenis dan daftar harga ranjang rumah sakit, Anda bisa mengunjungi situs toko online Jual Ranjang Pasien Rumah Sakit
6 Komentar:
makasih atas tips membeli ranjang pasien
thank for share ??
nice post
Informasi yang sangat bermanfaat banget,,
Just share info aja, kami dari RATU MEDIKA adalah toko online yg menyewakan ranjang rumah sakit / Tempat tidur pasien untuk pasien rawat di rumah, untuk lebih jelasnya dpt membuka link ini: RatuMedika.com
Post a Comment